Sabtu, 03 Agustus 2013

Seragam Alaska Airlines membuat para pramugari sakit

ilustrasi : merdeka.com

Ratusan pramugari Alaska Airlines mengatakan bahwa seragam mereka membuat mereka sakit. Asosiasi pramugari (Association of Flight Attendants) mengatakan bahwa seragam terbaru perusahaan Alaska Airlines mengakibatkan gatal-gatal, rambut rontok, dan reaksi lainnya.

Dalam surat yang ditujukan pada presiden perusahaan bulan lalu, persatuan ini mengatakan bahwa sekitar 280 (atau satu di antara 10 pramugari) melontarkan isu ini sejak Alaska membuat perubahan pada tahun 2011. Dipercaya bahwa ada zat yang terkandung di dalamnya, yaitu trybutil phosphate yang menyebabkan masalah. Persatuan meminta perusahaan penerbangan untuk menggantinya.

Corey Caldwell, juru bicara Association of FLight Attendants mengatakan pada MSNBC bahwa persatuan sedang bekerjasama dengan perusahaan penerbangan untuk mendapatkan solusi terkait masalah kesehatan dan keselamatan para anggota kru penerbangan.

"Saya tidak pernah punya seragam seperti ini. Efeknya mulai terasa minggu ini. Awalnya dari punggung saya, kemudian pada kaki. Saya tidak tahu apakah ini karena seragamnya atau bagaimana. Namun saya tidak mengalami apa-apa hingga saya mengenakannya selama 6-7 hari per minggu," kata salah satu dari pramugari pada KING5.

Minggu lalu, Direktur Alaska Brad Tilden merespon melalui sebuah surat yang menyatakan bahwa perusahaan akan mengganti seragam. Pramugari dan persatuan akan mendapatkan uang ganti yang sesuai dengan tiap-tiap orang.

Pada hari Kamis, Wakil Direktur Alaska Airlines Andy Schneider memberikan pernyataan pada KING5, sebagai berikut:

"Keselamatan awak kapal Alaska Airlines sangat penting, dan kami telah bekerjasama dengan semua awak kapal dan persatuan untuk menyelesaikan masalah ini. Beberapa tes yang dilakukan di tiga laboratorium yang berbeda telah menemukan penyebab dari reaksi ini. Sementara untuk awak kapal yang tidak mengalami masalah kesehatan karena seragam yang baru akan diberikan dua pilihan seragam yang bisa digunakan. Alaska dengan dua kelompok pramugari dan asosiasi akan meningkatkan standar dalam pengembangan material untuk memastikan bahwa seragam yang dikenakan oleh karyawan kami aman dan nyaman."

(sumber : merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar