foto : merdeka.com |
Mulai tahun depan, PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diwajibkan memakai seragam dengan aksen budaya Betawi sesuai hari yang ditentukan. Aturan ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya lokal.
Emma Amalia Agusbisri, yang ditunjuk sebagai perancang busana mengaku sudah memberikan beberapa 14 model seragam ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Untuk baju koko untuk laki-laki dan kebaya untuk wanita.
"Dia (Jokowi) bilang kepilih semua. Jadi memang tidak satu bermacam-macam bisa dipakai. Yang memudahkan. Juga kainnya ada maknanya, kebaya kerancang betawi adalah baju Betawi dari dulu," ungkap Emma di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/11). Sekadar diketahui Emma juga penasehat Badan Musyawarah Betawi.
Kini Emma sedang menunggu desain mana yang dipilih oleh Jokowi. Jika semua sudah sesuai rencana, maka 2013 bisa diberlakukan.
"Segera akan dipilih. Semua sudah masuk foto-foto dimulai Januari Insya Allah," jelasnya.
Dia menambahkan, seragam yang dirancang juga menggunakan bahan yang tidak panas. Sehingga enak digunakan untuk bekerja.
"Jadi itu memang Pak Joko minta dibuatkan pakaian tradisi Betawi yang gampang dipakai yang tidak panas, ruang gerak gampang. Katanya semua menarik. Kita mengembangkan kebudayaan betawi sambil kita berpartisipasi dalam budaya," jelasnya.
Emma Amalia Agusbisri, yang ditunjuk sebagai perancang busana mengaku sudah memberikan beberapa 14 model seragam ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Untuk baju koko untuk laki-laki dan kebaya untuk wanita.
"Dia (Jokowi) bilang kepilih semua. Jadi memang tidak satu bermacam-macam bisa dipakai. Yang memudahkan. Juga kainnya ada maknanya, kebaya kerancang betawi adalah baju Betawi dari dulu," ungkap Emma di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/11). Sekadar diketahui Emma juga penasehat Badan Musyawarah Betawi.
Kini Emma sedang menunggu desain mana yang dipilih oleh Jokowi. Jika semua sudah sesuai rencana, maka 2013 bisa diberlakukan.
"Segera akan dipilih. Semua sudah masuk foto-foto dimulai Januari Insya Allah," jelasnya.
Dia menambahkan, seragam yang dirancang juga menggunakan bahan yang tidak panas. Sehingga enak digunakan untuk bekerja.
"Jadi itu memang Pak Joko minta dibuatkan pakaian tradisi Betawi yang gampang dipakai yang tidak panas, ruang gerak gampang. Katanya semua menarik. Kita mengembangkan kebudayaan betawi sambil kita berpartisipasi dalam budaya," jelasnya.
(sumber : merdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar